10 September 2008

Menuju Kesempurnaan Puasa

Bulan puasa telah tiba, sekali dalam satu tahun kita mencoba 
merefleksi dan menjernihkan hati dan perbuatan kita. Agar puasa kita lebih 
sempurna tak ada salahnya kita mencermati beberapa petunjuk berpuasa yang 
ditulis Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Jarullah dalam bukunya RISALAH 
RAMADHAN. Dalam bukunya Beliau menulis 12 langkah mencapai kesempurnaan ibadah 
puasa:

1. Sahur. Makan sahur bisa membantu kekuatan fisik selama berpuasa. Rasulullah 
shallallahu alaihi wasallam bersabda: 

"Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. 
Bukhari dan muslim)

2. Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya (imsak), sehingga 
mengurangi rasa lapar dan haus. Hendaknya Anda berhenti dari makan dan minum 
beberapa menit sebelum terbit fajar.

3. Segera berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah 
shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Manusia senantiassa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan 
mengakhirkan sahur" (HR. Al Bukhari, Muslim dan At Tirmidzi)

4. Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan 
ibadah dalam keadaan suci.

5. Manfaatkan bulan ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan 
di dalamnya, yakni membaca Al Quran.

"Sesungguhnya Jibril alaihis salam selalu menemui Nabi shallallahu alaihi wa 
salllam untuk membacakan Al Quran baginya."
(HR. Al Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu)

6. Jagalah ucapan dari berdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta 
perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak 
butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al Bukhari)

7. Hendaknya puasa tidak membuat kita keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat 
marah dan emosi hanya karena sesuatu yang sepele, dengan dalih bahwa engkau 
sedang puasa. Sebaliknya, seharusnya puasa membuat jiwamu tenang, tidak 
emosional. Dan jika Anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat, jangan 
membalasnya dengan perbuatan serupa. Beri nasihat dan tolaklah dia dengan cara 
yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa, hendaknya 
ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau 
mencacinya, hendaknya ia berkata: Sesungguhnya aku sedang berpuasa".
(HR. Al Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)

8. Hendaknya Anda selesai dari puasa dengan membawa takwa kepada Allah, takut 
dan bersyukur kepada-Nya, serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya. Hasil yang 
baik itu hendaknya mengiringi Anda sepanjang tahun. Dan buah paling utama dari 
puasa adalah takwa, sebab Allah berfirman: "Agar kamu bertakwa"(Al-Baqarah: 183).

9. Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), meskipun halal bagimu, agar 
tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan tersebut. 

10. Makan-makanan yang halal. Tidak ada gunanya berpuasa dari yang halal, tetapi 
berbuka dengan yang haram.

11. Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya kita lebih baik 
dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluarga dibanding selain bulan 
Ramadhan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling 
dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.

12. Ucapkanlah Bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a:

"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan atas rezki-Mu aku berbuka. Ya Allah 
terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" 

Semoga puasa tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan amal ibadah 
puasa kita diterima Allah SWT. Selamat berpuasa.

06 September 2008

Perubahan

Banyak orang yang takut dengan perubahan. Karena jika berubah maka harus menyesuaikan diri kembali dengan perubahan itu. Kebanyakan orang malas melakukannya.

Namun agar terjadi perkembangan maka perlu perubahan. Jangan anda lihat lingkungan anda sebagaimana adanya, namun bagaimana seharusnya dan seyogyanya. Anda mencari perubahan karena anda perlu mencari jati diri yang lebih baik sehingga anda dapat memainkan peran anda dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

Akan lebih mudah untuk tidak mengalami perubahan dan tidak ada risiko, tapi Anda akan menjadi orang yang kerdil, orang yang tidak mau membuka diri pada dunia. Buatlah perubahan untuk bisa menjadi apa yang Anda inginkan. Karena perubahan adalah sesuatu yang abadi.

Kekerasan, Budaya Baru Negeri Ini

Kekerasan merujuk pada tindakan agresif yang bertujuan atau dimaksudkan untuk menyakiti orang, binatang, harta benda hingga batas tertentu. Kekerasan sangat mudah terjadi di mana dan kapan saja. Mulai dari skala kecil sampai yang cakupannya seluruh negeri.
Kekerasan bukanlah cara penyelesaian masalah, karena dengan kekerasan hanya akan menambah masalah dan membuat masalah itu berlarut-larut.

Di negeri ini kekerasan merupakan budaya baru yang semakin berkembang setiap waktunya. Banyak orang yang tidak menggunakan akalnya untuk menyelesaikan masalah, malah menggunakan otot yang sama sekali tidak rasional.

Mengapa kekerasan mudah terjadi di negeri ini?? Jawabannya ada di dalam diri masing-masing personal. Kita terlalu mudah terpengaruh oleh hal yang tidak penting. Banyak tayangan TV atau game yang menampilkan adegan kekerasan. Hal ini sedikit banyak membentuk pola pikir kita sebagai orang yang tidak menggunakan akal untuk berpikir.
Banyak dari kita juga mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan. Sehingga mudah sekali kekerasan terjadi di negeri ini.

Akankah budaya Barbar ini akan terus  eksis di negeri kita tercinta ini??? Semoga saja hal itu tidak pernah terjadi.

01 September 2008

Sinetron, Sebuah Fenomena Kehancuran Pertelevisian Indonesia

Anda pasti tahu kualitas sinetron Indonesia, tidak bermoral, monoton, tidak kreatif. Banyak sekali unsur kekerasan dan pornografi. Kita dibodohi dengan tayangan yang hanya mengutamakan rating dan sama sekali tidak memberi pesan moral terhadap pemirsanya. Lihatlah orang-orang kaya yang tidak jelas pekerjaannya. Seharusnya kita semua khususnya para ibu-ibu dan para pecinta sinetron mulai menghentikan kebiasaan menonton sinetron yang sama sekali tidak bermanfaat. Banyak sekali alasan yang bisa membuat kita untuk berhenti memelototkan mata di depan TV demi menyaksikan muslihat dari para produser yang mengutamakan rating sinetron garapannya itu.
  1. Banyak sinetron yang berisikan balas dendam.
  2. Orang kaya kebanyakan menjadi tokoh jahat.
  3. Tokoh protagonis selalu miskin dan teraniaya
  4. Serinya dipanjang-panjangin (padahal malah jadi negebosenin)
  5. Pemeran utama selalu ditimpa kemalangan betubi-tubi (mang ada orang yang sabarna sampe kayak gitu??)
  6. Kalau ada polisi, pasti polisinya mudah dikalahin ma penjahat.
  7. Ide cerita monoton banget, selalu urusan cinta dan rebutan warisan.
  8. Judulnya cuman satu kata, biasanya nama tokoh utama (Suci, Candy, Mentari, . . .)
Inilah beberapa alasanku kenapa sinetron tuhh nggak baik. Mestinya para orang tua lebih selektif dalam memilih tontonan yang berkualitas. Bukannya malah asyik ikutan nonton!!!