Bulan puasa telah tiba, sekali dalam satu tahun kita mencoba
merefleksi dan menjernihkan hati dan perbuatan kita. Agar puasa kita lebih
sempurna tak ada salahnya kita mencermati beberapa petunjuk berpuasa yang
ditulis Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Jarullah dalam bukunya RISALAH
RAMADHAN. Dalam bukunya Beliau menulis 12 langkah mencapai kesempurnaan ibadah
puasa:
1. Sahur. Makan sahur bisa membantu kekuatan fisik selama berpuasa. Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR.
Bukhari dan muslim)
2. Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya (imsak), sehingga
mengurangi rasa lapar dan haus. Hendaknya Anda berhenti dari makan dan minum
beberapa menit sebelum terbit fajar.
3. Segera berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Manusia senantiassa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan
mengakhirkan sahur" (HR. Al Bukhari, Muslim dan At Tirmidzi)
4. Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan
ibadah dalam keadaan suci.
5. Manfaatkan bulan ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan
di dalamnya, yakni membaca Al Quran.
"Sesungguhnya Jibril alaihis salam selalu menemui Nabi shallallahu alaihi wa
salllam untuk membacakan Al Quran baginya."
(HR. Al Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu)
6. Jagalah ucapan dari berdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta
perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak
butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al Bukhari)
7. Hendaknya puasa tidak membuat kita keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat
marah dan emosi hanya karena sesuatu yang sepele, dengan dalih bahwa engkau
sedang puasa. Sebaliknya, seharusnya puasa membuat jiwamu tenang, tidak
emosional. Dan jika Anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat, jangan
membalasnya dengan perbuatan serupa. Beri nasihat dan tolaklah dia dengan cara
yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa, hendaknya
ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau
mencacinya, hendaknya ia berkata: Sesungguhnya aku sedang berpuasa".
(HR. Al Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)
8. Hendaknya Anda selesai dari puasa dengan membawa takwa kepada Allah, takut
dan bersyukur kepada-Nya, serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya. Hasil yang
baik itu hendaknya mengiringi Anda sepanjang tahun. Dan buah paling utama dari
puasa adalah takwa, sebab Allah berfirman: "Agar kamu bertakwa"(Al-Baqarah: 183).
9. Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), meskipun halal bagimu, agar
tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan tersebut.
10. Makan-makanan yang halal. Tidak ada gunanya berpuasa dari yang halal, tetapi
berbuka dengan yang haram.
11. Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya kita lebih baik
dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluarga dibanding selain bulan
Ramadhan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling
dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
12. Ucapkanlah Bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a:
"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan atas rezki-Mu aku berbuka. Ya Allah
terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
Semoga puasa tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan amal ibadah
puasa kita diterima Allah SWT. Selamat berpuasa.
10 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar